“Gadis Yang Terbuai Dalam Gemerlapnya Selfie”

               Kau tau jika dia adalah seorang gadis yang manis,dan kau tau bahwa dia adalah gadis yang beriramakan jepretan kamera. Tak banyak yang kau tau,ya karena kau hanya tau dia seorang gadis kecil yang terdiam dalam heningan.

               Hari itu,ketika semua terasa hampatanpa arti,dia duduk termenung memperhatikan diri sembari melihatkan wajah dalam sebuah kamera. Penuh ekspresi seakan itu adalah ungkapan dari bahasa jiwa yang menyayat hati dan menyesakkan dada. Aku tak tahu,karena kau lihat bahwa dia melakukan itu untuk kepuasaan jiwa. 100,200,bahkan 1000 jepretan dalam satu pekan ia pun sanggup melakukannya,hanya sekedar untuk pelampiasaan rasa katanya. Tak ada kata jenuh dan bosan karena baginya fotolah salah satu gaya hidup yang bisa mengekspresikan rasa untuk di upload ke media sosial.

               Cantik se natural mungkin di dalam foto adalah pilihan untuk kepuasaan kalbu. Dilihat oleh manusia dari berbagai penjuru dunia dan dari kawan hingga lawan. Dia itu tidak hanya terlihat cantik didalam foto seperti kebanyakan khalayak pada zaman sekarang. Cantiknya itu terpancar dari dalam diri tanpa editan c360,b612,atau apalah namanya itu.

               Dan pagi itu,udara yang segar,langit yang biru menambah semangat gelora yang ada. Melihat pesona yang ditawarkan ditambah dengan lipstick merah yang merona seakan ingin hidup 1000 tahun lagi. Tak mau dengar apakata dunia,karena esok ialah yang akan menggenggam dunia melalui ekpresi rasa jiwa nya itu.

               Tak sedikit bisik-bisik yang tak ingin dia dengar,tak sedikit pula aroma dengki tercium,yaaa..itulah dia,dia yang penuh percaya diri,semangat muda untuk berekspresi. Kini dia menjadi bintang,meskipun hanya diruang lingkup universitas,karena kini fotonya menjadi idola yang selalu di post kan di instagram #unilakkeren . Mungkin itu tidak seberapa bahkan hal sepele,tapi kini ia terkenal di sosmed sebagai mahasiswi fkip yang eksis.